Sejak kecil, Itachi Uchiha telah meraih berbagai pencapaian yang mengagumkan. Ia dianggap sebagai seorang Shinobi jenius oleh Desa Konoha dan Klan Uchiha. Selain memiliki keterampilan bertarung yang luar biasa dan keahlian dalam menggunakan peralatan senjata ninja, Itachi juga dilengkapi dengan kekuatan mata Sharingan yang sangat hebat.

Kemampuan Genjutsu-nya mampu menyerang lawan tanpa perlu menyentuh, dan berbagai Teknik khusus Sharingannya dapat menumbangkan siapapun lawannya.

Berikut Adalah 10 Korban Keganasan Sharingan Itachi Uchiha

1. Itachi Uchiha vs Kunoichi Terkuat di Organisasi Anbu Nee

Saat Itachi dan Shisui sedang beristirahat dari misi berlatih menemukan jejak borunan dan melacak keberadaan borunan di hutan, mereka dikejutkan oleh pertarungan tiga Anbu bawahan Danzou yang berusaha menghabisi seorang Anbu bawahan Hokage. Itachi dan Shisui tidak tinggal diam dan langsung maju untuk melindungi Anbu Hokage tersebut. Hal ini membuat para Anbu Danzou menjadi kesal pada Itachi dan Shisui.

Pertarungan pun tak terelakkan, Itachi bertarung melawan kunoichi terkuat di organisasi Anbu Danzou, sedangkan Shisui bertarung melawan dua anggota Anbu lainnya.

Itachi bertarung menggunakan satu pedang dan satu kunai melawan Kunoichi Anbu yang menggunakan dua pedang. Pertarungan mereka bisa dibilang seimbang, karena keduanya mampu menangkis serangan masing-masing, dan tidak ada yang berhasil mengenai satu sama lain.

Meski Itachi belum pernah melatih Sharingan sejak pertama kali dibangkitkan, ia langsung menggunakannya dalam pertarungan tersebut. Sejak awal pertarungan, Itachi mengamati setiap serangan shuriken dan kunai yang dilemparkan oleh Kunoichi Anbu. Ia melihat ada benang yang tersambung ke setiap senjata tersebut.

Berkat kemampuan Sharingan, Itachi mampu membaca pergerakan serangan lawan dan menghindarinya. Lalu, Itachi melihat cara menghentikan laju tiga shuriken yang menyerangnya. Ia berhasil menusukkan pedangnya ke tiga lubang shuriken tersebut, sehingga ketiga shuriken dan pedangnya tertancap ke tanah.

Sambil berdiri di atas pedangnya, Itachi memberitahu Kunoichi Anbu bahwa ia telah membaca semua serangan lawannya. Namun, Kunoichi Anbu menertawai perkataan Itachi, sebab ia yakin Itachi tidak sadar telah masuk dalam perangkap benang yang telah disusunnya.

Kemudian, Kunoichi Anbu memotong satu tali benang dengan harapan tubuh Itachi akan terikat dalam perangkapnya. Namun, yang terjadi adalah senjata makan tuan, karena yang terperangkap dalam lilitan benang adalah tubuh Kunoichi Anbu.

Itachi kemudian menjelaskan caranya menjebak Kunoichi Anbu. Ia melihat bahwa setiap serangan kunai dan shuriken yang dilemparkan oleh Kunoichi Anbu memiliki benang yang tersambung. Sembari menangkis serangan lawannya, Itachi diam-diam mengubah arah gerakan kunai dan shuriken tersebut.

Hal ini membuat perangkap benang yang disiapkan oleh Kunoichi Anbu untuk menjebak Itachi, telah diubah oleh Itachi agar menjebak Kunoichi Anbu.

Alhasil, Itachi berhasil mengalahkan Kunoichi terkuat di Organisasi Anbu Danzou. Ia membuat lawannya tumbang sampai pingsan akibat terkena jebakan yang telah disusunnya.

2. Itachi Uchiha vs Yagura Karatachi

Setelah berhasil menyelesaikan misi dari Akatsuki untuk menghabisi salah satu pimpinan klan di Desa Kirigakure, Juzo dan Itachi bergegas pulang. Namun, mereka ketahuan menyusup di desa tersebut dan dikepung oleh Mizukage Keempat, Yagura, beserta pasukan Shinobi Unit Pelacak Kirigakure.

Pertempuran pun tak terelakkan. Jutsu semburan api Itachi berhasil membakar Yagura, dan Itachi serta Juzo berhasil mengalahkan semua anggota Shinobi Unit Pelacak Kirigakure. Yagura yang marah kemudian mengaktifkan kekuatan Mode Biju Sanbi untuk melawan Itachi dan Juzo.

Dengan kemampuannya mengendalikan kekuatan Biju Sanbi, Yagura berhasil meninju Juzo hingga terpental dan menyentuhkan Jutsu Sangosho pada tangan Itachi. Akibatnya, tubuh Itachi mulai ditumbuhi karang. Saat Itachi kesulitan bergerak, Yagura Mode Sanbi berupaya meninjunya. Namun, Juzo yang sigap menebaskan pedangnya, berhasil mementalkan Yagura Mode Sanbi. Juzo juga berusaha menghancurkan kerang yang menyelimuti tubuh Itachi.

Yagura Mode Biju Sanbi kemudian menembakkan Bijudama ke arah Juzo dan Itachi. Juzo berusaha menghalaunya dengan pedang Kubikiribocho, tetapi pedang tersebut malah patah dan menusuk bagian vital Juzo. Juzo pun kritis. Itachi terpental oleh getaran Bijudama, tetapi karang di tubuhnya telah lenyap.

Berikutnya, Yagura Mode Biju Sanbi kembali bersiap menembakkan Bijudama ke arah Itachi. Namun, Itachi menggunakan Mangekyou Sharingan dan mengaktifkan Amaterasu untuk pertama kalinya. Serangan Amaterasu Itachi berhasil mengenai Yagura Mode Sanbi, sehingga mengakibatkan tubuh Yagura Mode Sanbi terbakar oleh api hitam. Akhirnya, Yagura kembali ke wujud manusia, terkapar, pingsan, dan kalah.

3. Itachi Uchiha vs Orochimaru

Sejak Orochimaru masih tinggal di desa Konoha, ia menyaksikan latihan Itachi, seorang bocah yang menjebak dirinya sendiri agar diserang oleh banyak kunai. Namun, Itachi mampu menangkis serangan tersebut dengan shuriken, dan pergerakan tubuhnya yang gesit membuat tak satupun kunai mengenai badannya. Orochimaru takjub pada kehebatan Itachi dan sangat mengagumi kekuatan mata Sharingan.

Tak heran, saat keduanya berada dalam organisasi yang sama, Akatsuki, Orochimaru memberikan sambutan hangat kepada Itachi dan terus mengamati aktivitasnya. Orochimaru juga terobsesi pada Itachi. Ia tak segan mengutarakan keinginannya untuk menjadikan Itachi sebagai partner Akatsukinya, sehingga membuat Juzo, partner Itachi, kesal. Bahkan saat Juzo tewas, Orochimaru menawarkan diri untuk menjadi partner Itachi, sehingga membuat Sasori, partner Orochimaru, merasa tak dihargai.

Suatu ketika, Orochimaru menaiki tangga dan berpapasan dengan Itachi yang menuruni tangga di depannya. Saat Itachi melewati Orochimaru, Orochimaru menyerangnya dari belakang dengan melilitkan ular ke tubuh Itachi. Itachi pun tidak bisa bergerak. Lalu, Orochimaru mengungkapkan niatnya untuk menjadikan Itachi sebagai tubuh barunya agar Orochimaru bisa hidup abadi.

Namun, dalam sekejap, keadaan berubah. Itachi berdiri tepat di hadapan Orochimaru. Ia menggunakan Kanashibari no jutsu, yang membuat Orochimaru terperangkap dalam Genjutsu. Orochimaru kemudian mencoba membentuk segel tangan agar terbebas dari Genjutsu, tapi Itachi bergerak cepat dengan memenggal satu tangan Orochimaru.

Orochimaru pun semakin takjub pada kemampuan mata Sharingan. Itachi memberitahu Orochimaru bahwa jutsu apapun yang digunakan oleh Orochimaru akan sia-sia di hadapan mata Sharingan. Setelah mempecundangi Orochimaru, sang Sannin legendaris Konoha, Itachi mengaku bingung. Ia tidak tahu apakah akan menghabisi Orochimaru atau memanfaatkannya. Nasib baik masih berpihak pada Orochimaru, karena Itachi membiarkan Kabuto membawanya kabur.

Tak hanya sekali. Tapi Itachi membuat Orochimaru tak berdaya, sebanyak dua kali.

Ketika Sasuke kehabisan chakra saat bertarung melawan Itachi, chakra milik Orochimaru yang telah disegel dalam tubuhnya secara otomatis terbebas. Sehingga keluarlah ular raksasa berwarna putih berkepala delapan melalui segel kutukan di leher Sasuke.

Kemudian, Orochimaru keluar dari mulut ular raksasa berwarna putih berkepala delapan. Ia bersiap bertarung melawan Itachi dengan memuntahkan pedang Kusanagi dari mulutnya. Orochimaru juga berterima kasih pada Itachi, karena momen kehabisan chakra Sasuke adalah kesempatan yang telah lama ditunggunya. Sebab Orochimaru ingin mengambil alih tubuh Sasuke.

Tanpa basa-basi, Itachi langsung menggunakan Susanoo untuk menusukkan pedang Totsuka ke tubuh Orochimaru. Awalnya, Orochimaru menertawai Itachi yang berusaha mengalahkannya dengan tusukan pedang ringan. Namun, Orochimaru mendadak panik saat tahu pedang yang menusuk tubuhnya adalah Totsuka. Orochimaru baru mengetahui bahwa Itachi memiliki pedang tersebut, padahal Orochimaru sudah lama mencarinya.

Akibatnya, Orochimaru yang terkena tusukan pedang penyegel Totsuka secara otomatis tersegel dan terperangkap dalam dunia Genjutsu selamanya.

4. Itachi Uchiha vs Deidara

Ketika Itachi, Kisame, dan Sasori mendatangi kediaman Deidara, mereka mengajaknya bergabung dengan Akatsuki. Namun, Deidara tidak tertarik dan menyatakan ketidakpeduliannya terhadap Akatsuki. Ia bahkan meminta mereka untuk pergi, karena mengganggu waktunya menikmati karya seni berupa patung di ruangannya.

Deidara menjelaskan tentang Jutsu tanah liat peledaknya yang dianggap sebagai karya seni. Ia memamerkan cetakan tanah liat dan membanggakan kemampuan tanah liatnya yang dapat meledak.

Pertarungan pun dimulai. Itachi mengaktifkan Sharingan dan menantang Deidara untuk bertarung. Jika Itachi menang, Deidara harus bergabung dengan Akatsuki. Deidara menyiapkan dua tanah liat peledak, melemparkan satu ke arah Itachi dan yang lainnya diserangkannya secara sembunyi-sembunyi.

Meskipun Itachi berhasil menghindari serangan peledak pertama, tubuhnya terjerat dalam lilitan tanah liat peledak yang diserang diam-diam oleh Deidara.

Deidara merasa bangga karena menganggap Itachi terlalu mudah dikalahkan. Ia pun berniat meledakkan tubuh Itachi yang telah terlilit tanah liat peledaknya. Namun, Itachi meminta Deidara untuk memperhatikan tubuhnya. Deidara pun terkejut, ternyata yang sebenarnya terlilit tanah liat peledaknya adalah tubuhnya sendiri. Nyaris saja terjadi senjata makan tuan, karena Deidara hampir meledakkan dirinya sendiri.

Deidara bertanya-tanya sejak kapan Itachi melakukan Genjutsu padanya. Kisame memberitahu Deidara bahwa sejak awal menatap mata Itachi, Deidara telah terkena Genjutsu. Tak hanya merasa dikalahkan dalam pertarungan oleh Itachi, tetapi Deidara juga merasa takjub saat menyaksikan Itachi berdiri di tengah dua patung sambil terkena kilauan sinar matahari senja.

Alhasil, Deidara mengakui Itachi bagaikan sebuah karya seni, namun ia kesal pada dirinya sendiri yang terlalu kagum pada kemampuan orang lain.

5. Itachi Uchiha vs Kurenai

Saat Itachi dan Kisame menyusup ke Desa Konoha, Kurenai dan Asuma mencegat perjalanan mereka. Akibatnya, pertarungan antara Itachi melawan Kurenai dan Kisame melawan Asuma pun terjadi.

Kurenai menggunakan Teknik Genjutsu untuk membuat tubuhnya lenyap secara perlahan-lahan. Namun, Itachi sudah mewaspadai Genjutsu Kurenai. Sebelum tubuh Kurenai sepenuhnya lenyap, Itachi menatapkan mata Sharingannya pada Kurenai.

Seketika, batang pohon muncul di belakang Itachi dan akarnya mencengkeram tubuh Itachi agar tidak bisa bergerak. Kurenai kemudian muncul dari batang pohon tersebut dan separuh tubuhnya berada di atas kepala Itachi. Sementara itu, Itachi hanya menengadahkan kepalanya memandangi Kurenai.

Berikutnya, Kurenai tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Ia bergegas menusukkan kunai untuk mengakhiri nyawa Itachi. Namun, dalam sekejap, keadaan berbalik. Akar pohon tiba-tiba mencengkeram tubuh Kurenai dan membuatnya tidak bisa bergerak, sama seperti Itachi sebelumnya. Itachi berdiri di depannya dan berkata bahwa Genjutsu Kurenai tidak akan mempan padanya.

Itachi pun menyiapkan kunai untuk menusuk tubuh Kurenai yang terjebak. Namun, Kurenai menggigit bibirnya sampai berdarah. Sehingga Kurenai berhasil terbebas dari Genjutsu Itachi dan menghindari tebasan kunai Itachi. Namun, Itachi menendangnya dan membuat Kurenai terlempar ke Sungai.

6. Itachi Uchiha vs Kakashi Hatake

Ketika terjadi pertarungan sengit antara Asuma melawan Kisame dan Kurenai melawan Itachi, Kakashi datang sebagai bala bantuan. Ia datang untuk membantu Kurenai dan Asuma yang mulai kewalahan menghadapi Itachi dan Kisame yang kuat.

Kakashi menodongkan kunai ke leher Itachi dan bertanya tentang tujuan mereka menyusup ke desa Konoha. Itachi menjawab bahwa mereka mencari sesuatu, tetapi enggan menjelaskannya. Itachi kemudian menyiapkan shuriken ditangannya untuk mengecoh Kakashi, karena tujuan Itachi adalah menyerang Jutsu Air di bawah kaki Kakashi, tapi Kakashi berhasil menangkis serangan Itachi dengan Jutsu Air.

Setelah itu, Kakashi membawa Kurenai menjauh dari bunshin Itachi yang tiba-tiba meledak. Lalu, Kakashi menyadari bahwa Itachi akan menggunakan genjutsu dan memerintahkan Kurenai dan Asuma untuk menutup mata. Kakashi dengan satu mata Sharingannya merasa yakin bahwa dia bisa menghadapi genjutsu Itachi, tetapi Itachi memperingatkannya bahwa Sharingan biasa tidak akan mampu menghadapi Mangekyo Sharingan.

Akhirnya, Kakashi terperangkap dalam Genjutsu Tsukuyomi Itachi. Itachi menjelaskan bahwa dalam Genjutsu Tsukuyomi, ia dapat mengendalikan ruang, massa, dan waktu. Walaupun terasa singkat dibandingkan waktu di dunia nyata, Itachi memastikan bahwa Kakashi akan terkurung dan terus-menerus terkena tusukan pedang selama 3 hari dalam dunia Genjutsu.

Alhasil, Kakashi harus merasakan sakit terkena tusukan pedang secara bertubi-tubi selama 72 jam. Konon, 1 detik di dunia nyata terasa seperti berjam-jam, atau bahkan berhari-hari, bagi orang yang terjebak dalam dunia Genjutsu Tsukuyomi. Meskipun hanya sebuah ilusi, rasa sakit yang dialami Kakashi tidaklah berbeda dengan kenyataan.

Usai terbebas dari Genjutsu Tsukuyomi, tubuh Kakashi yang awalnya berdiri tegak, mendadak roboh. Kakashi merasa sangat kelelahan. Namun, ia merasa heran mengapa Itachi tidak menghabisinya. Padahal, Kakashi yakin bahwa Itachi bisa dengan mudah menghabisinya saat ia terperangkap dalam Genjutsu Tsukuyomi, jika saja Itachi mau.

7. Itachi Uchiha vs Sasuke Uchiha

Akatsuki menugaskan Kisame dan Itachi untuk menculik Naruto di Desa Konoha. Itachi dan Kisame yang telah menyusup secara diam-diam akhirnya menemukan Naruto. Namun, Sasuke, yang tahu bahwa kakaknya berada di Desa Konoha, ternyata juga berhasil menemukan Itachi dan Kisame yang sedang berupaya menculik Naruto.

Melihat Itachi tepat di depan matanya, Sasuke terbakar amarah dan semakin berhasrat untuk melampiaskan dendam serta kebenciannya pada Itachi. Sebab tujuan hidup Sasuke hanyalah untuk menghabisi Itachi.

Sasuke kemudian menyiapkan Jutsu Chidori dan berlari untuk menyerang Itachi. Namun, Itachi dengan mudah menghentikan serangan Chidori Sasuke dengan satu tangannya. Lalu, Itachi meremas tangan Sasuke hingga Sasuke berteriak kesakitan dan jatuh tersungkur, serta terkapar di lantai.

Selanjutnya, Jiraiya mendadak muncul untuk menyelamatkan Naruto dari tebasan pedang Samehada Kisame. Jiraiya pun menyatakan akan menghabisi Itachi dan Kisame yang hendak menculik Naruto. Namun, Sasuke meminta Naruto dan Jiraiya untuk tidak ikut campur urusan pertarungannya dengan Itachi. Sasuke yang sempat terkapar di lantai bangkit berdiri dan menantang Itachi untuk bertarung sekali lagi. Namun, Sasuke malah dihajar habis-habisan oleh Itachi tanpa ampun.

Pada akhirnya, Itachi menggunakan Genjutsu Tsukuyomi pada Sasuke. Akibatnya, Sasuke kembali mengalami rasa trauma paling menyakitkan dalam hidupnya. Sasuke kembali dibuat menyaksikan insiden pembantaian Uchiha selama 24 jam, yang membuat mentalnya terguncang dan tubuhnya ambruk tak berdaya. Balas dendamnya pun gagal. Sasuke mengalami patah lengan dan tulang rusuk, serta guncangan mental yang sangat kuat.

8. Itachi Uchiha vs Naruto Uzumaki

Setelah mendengar kabar Orochimaru tewas dihabisi oleh Sasuke. Naruto merasa heran, ia tidak menyangka Sasuke tidak langsung pulang ke Konoha setelah mengalahkan Orochimaru. Jiraiya menyimpulkan bahwa Sasuke kemungkinan ingin memburu Itachi terlebih dahulu untuk membalas dendam, baru kemudian pulang ke Konoha.

Oleh karena itu, Tsunade dan Kakashi berinisiatif membentuk Tim Konoha untuk menjalankan misi memburu Itachi dan menangkapnya agar bisa diserahkan pada Sasuke. Bahkan saat dalam pencarian Itachi, Tim Konoha yakin bisa bertemu dengan Sasuke yang juga sedang memburu Itachi.

Setelah Naruto menggandakan tubuhnya menggunakan Tajū Kage Bunshin untuk mengirim Kage Bunshin ke berbagai tempat untuk mencari Sasuke, tubuh aslinya malah bertemu dengan Itachi di dalam hutan. Itachi mengatakan bahwa ia tidak datang untuk menangkap Naruto, tetapi hanya ingin mengobrol.

Namun, Naruto tidak percaya padanya, dan menyerang Itachi dari belakang dengan dua Kage Bunshin. Akan tetapi, Itachi bisa dengan mudah mengalahkannya.

Naruto kemudian teringat sebuah aturan melawan Sharingan. Jika satu lawan satu, sebaiknya kabur. Jika dua lawan satu, sebaiknya serang dari belakang. Namun, Naruto tahu bahwa menghadapi Itachi akan sangat merepotkan, karena Itachi bisa membuat lawan terperangkap Genjutsu hanya dengan menggerakkan jarinya. Naruto pun memutuskan untuk tetap mewaspadai Itachi.

Itachi memberitahu Naruto bahwa ia tahu Naruto sedang sendirian, dan menanyakan alasan Naruto tidak kabur. Namun, Naruto memberitahu Itachi bahwa ia bisa menggandakan jumlah dirinya mencapai ribuan. Selain itu, Naruto menyatakan bahwa ia sama sekali tidak berniat kabur, karena ia sangat bersemangat untuk menangkap Itachi agar bisa bertemu Sasuke.

Berikutnya, Naruto bergegas berlari untuk menyerang Itachi. Namun, Itachi dengan mudah membuat Naruto terperangkap dalam Genjutsu hanya dengan menggerakkan jubahnya. Dalam Genjutsu tersebut, Naruto melihat dirinya dikelilingi oleh kumpulan burung gagak. Setelah terbebas dari Genjutsu, tubuh Naruto tersungkur ke tanah.

Untungnya, Itachi tidak berniat menangkap Naruto. Itachi memang hanya ingin berbicara dengan Naruto. Itachi pun pergi meninggalkan Naruto yang masih kebingungan dengan sikapnya. Naruto pun tidak mengerti mengapa Itachi tidak menangkapnya, padahal ia percaya Itachi bisa melakukannya jika mau.

9. Itachi Uchiha Edo Tensei vs Nagato Edo Tensei

Ketika Nagato sedang dalam kendali Edo Tensei oleh Kabuto. Nagato menggunakan Teknik Gakido untuk menyerap Chakra Killer Bee Mode Biju Ekor 8 yang sedang meninju perutnya, sehingga Nagato telah memperoleh kekuatan penuh energi ditubuhnya. Kemudian, Naruto terperangkap oleh ekor Kuchiyose Bunglun Nagato yang sedang dalam wujud transparan, lalu Nagato menggunakan Teknik Ningendo untuk menarik jiwa Naruto.

Berikutnya, Naruto menyerangkan Rasengan ke Nagato, tapi Nagato menggunakan Teknik Gakido untuk menyerap Rasengan. Nagato lalu memanggil Gedou Rinne Tensei untuk bersiap memakan jiwa Naruto yang sedang ia tarik, lalu Nagato menggunakan Teknik Shurado untuk kemampuan mekanik yang lengannya mencekik dan mengikat tubuh Killer Bee yang berupaya menolong Naruto. Akhirnya, Naruto terancam jiwanya terlepas dan Bee terancam kepalanya tertembak laser.

Tanpa Nagato sadari, ltachi sukses melancarkan serangan dari titik buta Nagato, yaitu menyerangkan Kunai yang mengenai Rinnegan Kuchiyose Bunglun dan Gedou Rinne Tensei. Sehingga penglihatan saling terhubung Rinnegan terputus, lalu Nagato tidak bisa mengantisipasi serangan dadakan tangan Susanoo Itachi yang berhasil memotong lengan Nagato yang sedang menyandera Naruto dan Bee. Alhasil, Itachi bisa menyelamatkan Naruto dan Bee ke dalam genggaman tangan Susanoo.

Selanjutnya, Nagato melemparkan bola Chibaku Tensei ke udara. Chibako Tensei memiliki daya gravitasi sangat kuat dan berfungsi menarik apapun yang ada dibawahnya. Sehingga mengakibatkan tanah yang sedang dipijak oleh Itachi, Bee dan Naruto ikut tertarik menuju medan magnet, karena tujuan utama Chibako Tensei adalah mengurung musuh ke dalam gumpalan raksasa.

Setelah Itachi mendengar cerita Naruto yang berhasil bebas dari kurungan Chibako Tensei berkat amukan kekuatan Kyubi. Itachi menyuruh Naruto dan Bee untuk bersama-sama menyerangkan Jutsu jarak jauh terkuat, meskipun mereka tak bisa membidik tepat ke bola medan magnet, namun serangan mereka akan otomatis mengenai target berkat tarikan gravitasi. Alhasil, serangan Itachi, Naruto dan Bee sukses mengancurkan Chibako Tensei.

Selanjutnya, Susanoo Itachi secara tiba-tiba sukses menusukkan pedang Totsuka menembus tubuh Nagato. Sehingga Itachi berhasil mengalahkan Nagato, karena Nagato secara otomatis telah tersegel ke dalam dunia Genjutsu akibat tertusuk pedang Totsuka yang berfungsi sebagai penyegel.

10. Itachi vs Kabuto

Ketika Itachi berhasil bebas dari pengaruh kendali Jutsu Edo Tensei Kabuto, ia mampu mengendalikan tubuhnya tanpa diatur oleh Kabuto. Itachi kemudian mendatangi persembunyian Kabuto untuk menghentikan seluruh aktifitas Edo Tensei yang telah dibangkitkan oleh Kabuto pada Perang Besar Dunia Shinobi Keempat.

Beberapa saat kemudian, Sasuke juga turut hadir mendatangi Itachi dan Kabuto. Sasuke ingin memastikan kebenaran dari perkataan Tobi yang menyebut Itachi membantai seluruh Klan Uchiha sebagai misi dari petinggi Konoha. Namun, Sasuke harus bersabar untuk menunggu jawaban yang ingin diketahuinya, sebab Itachi baru bersedia memberitahu Sasuke setelah mereka berhasil mengalahkan Kabuto.

Namun, Kabuto bukanlah lawan yang mudah, sebab ia telah menguasai kemampuan mode Sennin hasil berlatih di gua Ryuchidou. Kabuto menguasai energi alam dan melampaui Orochimaru yang masih berwujud ular, karena ia telah mencapai perwujudan Sennin sempurna dengan menjadi Naga.

Serangan Hakugeki no Jutsu milik Kabuto, yang menyilaukan penglihatan dan menyiksa pendengaran lawan, mengakibatkan tubuh Itachi dan Sasuke yang dibalut Susanoo tak berkutik. Kabuto yang berada dalam mode Sennin bergerak bebas dan mencoba mencelakai Sasuke. Beruntung, Itachi menggunakan tangan Susanoo untuk melindungi Sasuke. Kabuto akhirnya menghentikan jutsunya, karena menyangka Itachi mampu mendeteksi keberadaannya. Padahal Itachi mengaku hanya menebak prioritas serangan pertama Kabuto, yang diyakininya mengincar Sasuke lebih dulu.

Kemudian, Itachi mengingatkan Sasuke tentang pertarungan mereka melawan babi hutan di masa lalu. Lalu, Itachi memerintahkan Sasuke untuk menggunakan taktik yang sama untuk melawan Kabuto. Sasuke, dalam mode Susanoo, membidikkan panah ke ekor Kabuto. Ekor Kabuto pun tersangkut di bebatuan, dan tubuh Kabuto bergelantungan di udara. Namun, saat Itachi hendak menyerang, Kabuto mengambil pedang Sasuke yang tergeletak di area tersebut dan menusukkannya ke perut Itachi.

Selanjutnya, Itachi menggunakan Sharingan untuk merekam cuplikan A1 sebagai file Izanami. Saat Kabuto menusukkan pedang menembus tubuh Itachi, tiba-tiba Itachi berubah menjadi kumpulan burung gagak. Lalu, Itachi merebut pedang dari Kabuto dan menebaskannya, sehingga tanduk Kabuto terpotong. Sekarang, cuplikan A1 berhasil disimpan dalam Sharingan Itachi sebagai file Izanami.

Kabuto memberitahu Itachi dan Sasuke bahwa Jutsu Edo Tensei tidak akan hilang meskipun ia dibunuh. Hanya Kabuto yang bisa menghentikan Jutsu Edo Tensei. Kabuto juga telah menutup matanya agar tidak terpengaruh Genjutsu, sehingga ia yakin Itachi dan Sasuke tidak bisa mengalahkannya. Itachi kemudian memberitahu Sasuke bahwa Uchiha memiliki Teknik Izanami, yang bisa menyerang lawan tanpa tatapan, tetapi berisiko menyebabkan kebutaan. Itachi mengaku sudah menyiapkan Teknik Izanami pada Kabuto.

Kemudian, Kabuto mulai memamerkan kemampuan Sakon untuk menumbuhkan tubuh orang lain di tubuhnya. Ia mengaktifkan Jirobo untuk Jutsu Elemen Tanah yang membelah benteng Amaterasu tempat berlindung Itachi dan Sasuke. Kabuto kemudian mengaktifkan Kidomaru untuk serangan jaring laba-laba, tetapi Amaterasu dari Itachi dan Sasuke berhasil melenyapkannya. Lalu, Kabuto mengaktifkan Kimimaro untuk serangan tulang, tetapi Susanoo dari Itachi dan Sasuke bisa menghancurkannya.

Berikutnya, Kabuto mengaktifkan Tayuya untuk kemampuan suling suara yang berhasil menjebak Itachi dan Sasuke ke dalam Genjutsu. Kemudian, Kabuto mengaktifkan ular putih Orochimaru untuk menyerang tubuh Itachi dan Sasuke yang telah terpojok agar bisa diserap. Namun, Itachi dan Sasuke saling menatapkan mata Sharingan dan menyerangkan Genjutsu, sehingga Sasuke dan Itachi terbebas dari Genjutsu Tayuya. Itachi dan Sasuke menggunakan Susanoo untuk merobohkan serangan ular putih Orochimaru.

Selanjutnya, Itachi memberitahu bahwa ia akan mengaktifkan Izanami. Dari mulut ular putih Orochimaru yang sedang terkapar, Kabuto mendadak muncul dan menebas tubuh Itachi. Pada momen ini, syarat untuk mengaktifkan Izanami yang wajib bersentuhan telah terpenuhi.

Selanjutnya, Itachi menggunakan Sharingan untuk merekam cuplikan B sebagai file Izanami. Ketika Sasuke menyemburkan Jutsu api pada Kabuto, Kabuto menyemburkan Jutsu Air yang berhasil menaklukkan serangan api Sasuke. Air bercipratan ke berbagai area, dan menetes di bahu Kabuto. Sekarang, cuplikan B berhasil disimpan dalam Sharingan Itachi sebagai file Izanami.

Selanjutnya, Itachi menggunakan Sharingan untuk merekam cuplikan A2 sebagai file Izanami. Ketika Kabuto menusukkan pedang menembus tubuh Itachi yang hendak menyerang, mata Itachi tiba-tiba buta, menandakan dimulainya Izanami. Itachi yang ditusuk Kabuto berubah menjadi kumpulan burung gagak, lalu mengambil pedang Kabuto dan memotong tanduk Kabuto. Sekarang, cuplikan A2 berhasil disimpan dalam Sharingan Itachi sebagai file Izanami.

Selanjutnya, Itachi menggunakan Sharingan untuk merekam cuplikan C sebagai file Izanami. Saat Kabuto sedang berjalan menuju Sasuke dan Itachi, tiba-tiba Kabuto menginjak bulu burung gagak. Sekarang, cuplikan C berhasil disimpan dalam Sharingan Itachi sebagai file Izanami.

Alhasil, Kabuto dapat melakukan aktivitas atau serangan apa pun yang berbeda pada dirinya atau Sasuke dan Itachi. Namun, hasil yang dialami oleh Kabuto selalu sama: menusuk Itachi dan berubah menjadi kumpulan burung gagak, lalu Itachi memotong tanduk Kabuto. Kabuto dan Sasuke saling beradu Jutsu Air dan Jutsu Api, dan air menetes di bahu Kabuto. Selanjutnya, Kabuto berlari mendatangi Sasuke dan Itachi, menginjak bulu burung gagak, dan menusuk Itachi yang berubah menjadi kumpulan burung gagak. Itachi melanjutkan dengan memotong tanduk Kabuto.

Yup, Kabuto telah terjebak dalam lingkaran cuplikan file berulang tanpa henti. Hal ini menyebabkan Kabuto mengalami déjà vu, karena file cuplikan A1 terhubung ke file B, file B terhubung ke file C, file C terhubung ke file A2, dan file A2 kembali terhubung ke file A1, terus mengalami pengulangan tanpa henti. Sungguh, kekuatan mata yang sangat mengerikan dari Itachi. Walaupun sebagai gantinya, Itachi harus mengorbankan satu matanya menjadi buta demi menggunakan Teknik Izanami.

Sementara di dunia nyata, tubuh Kabuto hanya berdiri tegak tanpa bergerak. Namun, di alam pikirannya, Kabuto terus mengalami peristiwa pertarungan melawan Itachi dan Sasuke. Menurut Itachi, Kabuto masih mungkin keluar dari Teknik Izanami. Namun, syaratnya adalah Kabuto harus menyadari kesalahan yang selama ini diperbuatnya, seperti keinginan sesatnya yang ingin menyerap kemampuan orang lain agar memiliki segalanya. Apabila Kabuto terbebas, ia akan bertobat menjadi pribadi yang lebih baik dan menerima dirinya apa adanya.